Tampilkan postingan dengan label sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sejarah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 April 2025

Bogor Diguncang Gempa Hingga Warga Rasakan Getaran Jelas

Bogor – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat malam, 10 April 2025, pukul 22.16 WIB. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa memiliki magnitudo 4.1 dengan pusat gempa berada pada koordinat 6.62 Lintang Selatan dan 106.80 Bujur Timur.




Lokasi pusat gempa terdeteksi berada sekitar 2 kilometer tenggara Kota Bogor, dengan kedalaman 5 kilometer. Gempa ini tergolong sebagai gempa dangkal dan berpusat di daratan, sehingga getarannya terasa cukup kuat di beberapa wilayah sekitar, terutama di area yang dekat dengan pusat gempa.


BMKG menyatakan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, karena kedalamannya yang dangkal, gempa ini cukup dirasakan oleh masyarakat, terutama di bangunan bertingkat dan permukiman padat penduduk.


Getaran gempa terasa jelas di sejumlah titik di Kota Bogor, termasuk di kawasan Yasmin. Guncangan juga dirasakan hingga ke beberapa wilayah di sekitar Gunung Salak, yang merupakan kawasan dengan aktivitas seismik yang cukup aktif.


Hingga laporan ini disusun, belum ada informasi terkait kerusakan bangunan atau korban akibat gempa tersebut. Pemerintah daerah dan pihak terkait masih terus melakukan pemantauan di lapangan guna memastikan kondisi pascagempa tetap aman dan terkendali.


BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Masyarakat diharapkan mengikuti informasi resmi dari BMKG dan tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi


Sabtu, 15 Maret 2025

Resmi Dilantik! Pengurus HIPPI 2025-2026 Siap Membawa Perubahan Besar

Parung Panjang, Sabtu, 15 Maret 2025 — Institut Agama Islam Nida El Adabi menggelar acara pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HIPPI) periode 2025-2026. Acara ini berlangsung di aula kampus dengan suasana yang penuh semangat dan harapan baru.



Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, di antaranya Kepala Program Studi (Kaprodi) Ahmad Kharis Kurniawan, M.Pd., Wakil Rektor 1 Lutfi, Ph.D., Wakil Rektor 2 Ahmada Lazuardi Al Fitri, S.T., M.Pd., serta para anggota Himpunan Mahasiswa Prodi PAI. Kehadiran para pimpinan kampus ini menjadi simbol dukungan penuh terhadap pengurus HIPPI yang siap mengemban amanah dan tanggung jawab besar di periode kepengurusan ini.


Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan dengan penuh penghayatan. Suasana aula menjadi hening, menghadirkan ketenangan dan rasa syukur atas kesempatan untuk memulai babak baru dalam kepengurusan HIPPI.


Setelah pembacaan ayat suci, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor 1, Lutfi, Ph.D. Dalam sambutannya, Lutfi menekankan pentingnya peran HIPPI sebagai wadah belajar kepemimpinan bagi mahasiswa.


"Ilmu dalam memimpin harus dimanfaatkan untuk memakmurkan bumi. HIPPI adalah tempat belajar menjadi pemimpin yang baik dan benar. Kepemimpinan bukan hanya soal jabatan, tapi tentang bagaimana membawa manfaat bagi banyak orang," ujar Lutfi


Pesan ini memberikan motivasi kepada seluruh pengurus HIPPI untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.



Harapan Besar untuk Kabinet Tabriz


Setelah sambutan dari Wakil Rektor 1, Fazri Lase (Waka HIPPI 2) yang menyampaikan sambutan mewakili Ketua Umum HIPPI, Risya. Fazri menyampaikan harapan besar terhadap pengurus baru yang tergabung dalam Kabinet Tabriz. Nama "Tabriz" dipilih karena memiliki arti "unggul," yang mencerminkan harapan agar pengurus HIPPI mampu menjadi yang terbaik, tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga di tengah masyarakat.


"Semoga dengan adanya HIPPI ini, kita bisa membawa kemajuan dan perkembangan, khususnya untuk Institut Agama Islam Nida El Adabi. Kabinet Tabriz diharapkan bisa menjadi kebanggaan, baik di dalam maupun di luar kampus. Semangat untuk selalu berinovasi dan membawa perubahan positif harus terus dijaga," kata Fazri.


Harapan besar ini menjadi dorongan bagi para pengurus untuk menjalankan program kerja dengan penuh dedikasi dan semangat kolaborasi. HIPPI diharapkan tidak hanya aktif dalam kegiatan internal kampus, tetapi juga mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar.


Pembacaan Ikrar dan Peresmian Pengurus


Puncak acara pelantikan adalah pembacaan ikrar oleh seluruh pengurus HIPPI. Prosesi ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor 2, Ahmada Lazuardi Al Fitri, S.T., M.Pd. Dengan penuh semangat, para pengurus HIPPI mengucapkan ikrar sebagai bentuk komitmen untuk menjalankan tugas dan amanah yang telah dipercayakan.


Ikrar tersebut berisi janji untuk mengemban tanggung jawab dengan penuh integritas, bekerja sama dalam tim, serta berperan aktif dalam memajukan program studi dan membawa dampak positif di lingkungan kampus.


Dengan dibacakannya ikrar tersebut, maka pengurus HIPPI periode 2025-2026 resmi dilantik. Para pemangku jabatan dan pengurus memiliki tugas besar untuk mewujudkan program kerja dan membawa HIPPI ke arah yang lebih baik.


Penutupan dan Foto Bersama


Setelah prosesi pelantikan selesai, acara diakhiri dengan pembacaan doa sebagai ungkapan syukur dan harapan agar perjalanan kepengurusan HIPPI ke depan selalu diberi kemudahan dan keberkahan.

Sesi foto bersama menjadi momen terakhir yang penuh keakraban. Para pengurus baru, jajaran pimpinan kampus, dan anggota HIPPI berfoto dengan penuh senyum dan kebanggaan. Momen ini menjadi simbol awal dari perjalanan panjang yang akan dilalui HIPPI di periode 2025-2026.



Pelantikan ini bukan hanya seremoni formal, tetapi menjadi langkah awal untuk menciptakan perubahan positif. HIPPI di bawah kepemimpinan Kabinet Tabriz diharapkan mampu melahirkan program kerja yang bermanfaat, mempererat solidaritas antaranggota, dan membawa nama baik kampus di kancah yang lebih luas.


Dengan semangat baru, pengurus HIPPI periode 2025-2026 siap menghadapi tantangan dan menciptakan jejak kepemimpinan yang inspiratif. Kabinet Tabriz adalah harapan baru untuk membawa HIPPI menjadi lebih unggul dan berdaya saing!


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Senin, 10 Maret 2025

Pria Garut Ngaku Imam Mahdi, Bikin Heboh Warga!

https://www.detik.com/sumut/berita/d-7815995/heboh-pria-di-garut-ngaku-imam-mahdi-kini-dibina-mui

Garut – Seorang pria asal Garut bernama Abdul Rosid bikin heboh setelah mengaku sebagai Imam Mahdi. Pengakuan ini langsung jadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Pihak berwenang berencana untuk memberikan pembinaan kepada Rosid supaya tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.


Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Nurrodhin, menjelaskan kalau tim gabungan dari TNI, Polri, Pemkab Garut, dan para ulama sudah mendampingi Abdul Rosid. Tujuannya supaya pengakuan Rosid ini nggak bikin keributan di masyarakat.


"Tujuannya supaya apa yang disampaikan Abdul Rosid tidak menimbulkan konflik di lapangan," kata Nurrodhin, dikutip dari detikJabar, Senin (10/3/2025).


Masalah ini mulai ramai setelah video pengakuan Abdul Rosid viral di media sosial. Dalam video berdurasi 6 menit 22 detik yang diunggah di akun TikTok pribadinya, Rosid mengaku sebagai Imam Mahdi dan juga seorang Jenderal Angkatan Udara bintang empat. Bahkan, dia menyebut langsung nama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam pernyataannya.


"Saya Bapak Abdul Rosid, ulama Pancasila sekaligus Imam Mahdi. Mudah-mudahan kalian semua dalam pernyataan ini ada dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, amin," ucap Rosid dalam video tersebut.


Nurrodhin menambahkan, setelah berkoordinasi dengan MUI, diputuskan bahwa Abdul Rosid akan dibina supaya tidak lagi mengaku sebagai Imam Mahdi dan kembali ke ajaran Islam yang benar.


"Tindak lanjut dari Forkopimda dan MUI adalah melakukan pembinaan secara intensif, terutama melalui unsur keagamaan yang ada di tingkat bawah," jelas Nurrodhin.


Terkait kemungkinan masalah hukum, Nurrodhin mengatakan bahwa hal itu akan diserahkan kepada pihak berwenang.


"Intinya, kami masih melakukan pendalaman dan pembinaan. Untuk masalah hukum, sebaiknya ditanyakan langsung kepada aparat yang berwenang," tutupnya.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Jumat, 28 Februari 2025

Setelah Diresmikan, PT. EGS Siapkan Langkah di Dunia Keamanan

Cibinong, 28 Februari 2025 PT. Elite Guard Solutions (EGS), perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa keamanan, mengadakan pertemuan perdana antara karyawan dan manajemen baru. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi seluruh jajaran perusahaan setelah resmi menjalin kontrak kerja sama dengan Mall Cibinong, sekaligus menandai peralihan dari manajemen lama ke manajemen baru.



Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan PT. EGS, termasuk Komisaris Agus Widarko dan Direktur Utama Toto Purnama Giri, serta para karyawan yang bertugas di lokasi. Dalam sambutan perkenalannya, Agus Widarko menegaskan bahwa perubahan yang terjadi hanya sebatas pergantian manajemen, tanpa adanya pergantian personil.


"Saya tekankan lagi, tidak ada perubahan personil, hanya pergantian manajemen saja," ujar Agus Widarko di hadapan para karyawan. Pernyataan ini memberikan kepastian bahwa seluruh karyawan tetap berada dalam tim yang sama, hanya dengan struktur kepemimpinan yang baru.



Sementara itu, Direktur Utama PT. EGS, Toto Purnama Giri, menyampaikan komitmennya untuk mengelola perusahaan dengan maksimal demi menjaga kelangsungan kerja dan meningkatkan kualitas layanan keamanan.


"Saya akan berusaha dengan kemampuan yang saya bisa semaksimal mungkin agar ini semua berjalan dengan baik," tutur Toto dalam sambutannya. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi antara manajemen dan karyawan agar perusahaan dapat terus berkembang.



Dalam sesi wawancara doorstop bersama tim media Warta Sejagat, Agus Widarko memberikan pesan motivasi kepada seluruh karyawan agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.


"Tindakan sekecil apa pun sangat berharga, karena sesuatu yang besar itu berawal dari yang kecil," ungkapnya. Pesan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh tim untuk selalu bekerja dengan dedikasi dan profesionalisme tinggi.


Di sisi lain, Toto Purnama Giri juga menyampaikan visinya untuk PT. EGS di masa mendatang. Menurutnya, perusahaan ini tidak hanya akan berfokus pada pengamanan di pusat perbelanjaan, tetapi juga akan memperluas jangkauan layanan ke berbagai sektor di seluruh Indonesia.


"Harapan saya sebagai Direktur Utama dari EGS ini adalah agar perusahaan bisa berkembang, tidak hanya di mal saja, tetapi juga menyeluruh ke seluruh pelosok ataupun kota yang ada di Indonesia," jelasnya.


Pertemuan ini berlangsung dengan suasana yang kondusif dan penuh optimisme. Acara kemudian ditutup dengan sesi penandatanganan kontrak kerja sama antara PT. EGS dan Mall Cibinong, yang menjadi langkah awal dalam kerja sama strategis kedua belah pihak. Setelah penandatanganan, seluruh jajaran manajemen dan karyawan berfoto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk membawa PT. EGS ke arah yang lebih baik di masa depan.



Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan PT. EGS dapat semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia jasa keamanan yang profesional dan terpercaya, serta memberikan layanan terbaik bagi para mitranya.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi


Rabu, 26 Februari 2025

Ketua Baru Terpilih! Adityan Pangestu Pimpin Karang Taruna Cibinong 2025-2030

CIBINONG - Hasil Rapat Pemilihan Ketua Karang Taruna Kelurahan Cibinong Periode 2025-2030

Kelurahan Cibinong telah melaksanakan rapat warga dalam rangka pemilihan Ketua Karang Taruna untuk periode 2025-2030. Rapat ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari 13 RW di Kelurahan Cibinong serta perwakilan dari Karang Taruna Kecamatan Cibinong.



Tahapan Rapat

Rapat ini terdiri dari tiga tahap utama:

1. Pembukaan – Sambutan dari Ketua Penyelenggara, Ketua Karang Taruna Kecamatan Cibinong, dan Lurah Cibinong.

2. Sidang Pleno – Terbagi menjadi tiga sesi:

  • Pembacaan agenda dan tata tertib pemilihan.
  • Penyampaian visi dan misi oleh para kandidat serta proses pemilihan.
  • Perhitungan suara.

3. Penutupan – Pengumuman hasil pemilihan dan arahan dari Lurah Cibinong.


Sambutan dan Harapan

Dalam sambutannya, Ketua Penyelenggara, Yoga, menjelaskan bahwa pemilihan ini melibatkan 14 suara, terdiri dari 13 perwakilan RW dan 1 suara dari Karang Taruna Kecamatan Cibinong.


Ketua Karang Taruna Kecamatan Cibinong, Deni Suhendar, menekankan pentingnya peran aktif Karang Taruna dalam kegiatan sosial, bukan hanya saat ada proyek tertentu. Ia berharap Karang Taruna bisa menjadi wadah bagi masyarakat dalam kegiatan sosial.



Lurah Cibinong, Yogaswara, S.STP., M.Si, menitipkan pesan kepada Ketua Karang Taruna terpilih agar bekerja dalam satu komando dengan kelurahan serta memanfaatkan potensi masyarakat untuk kemajuan bersama.


Proses Pemilihan dan Penyampaian Visi Misi

Pemilihan dilakukan dengan sistem pemungutan suara, di mana setiap perwakilan RW menuliskan nama kandidat pilihan di bilik suara. Berikut adalah tiga kandidat yang mencalonkan diri beserta visi misinya:


Vicky Arijona

Mengusung gagasan bahwa Karang Taruna harus mendukung segala program dari Kelurahan Cibinong agar tidak ada oposisi dalam organisasi.


Dian Ardiyani

Menyoroti potensi ekonomi Kelurahan Cibinong yang terbagi menjadi tiga sektor utama: pertanian, industri, dan pusat kota.

Berencana meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program "Karang Taruna Belajar" dan pengembangan yayasan.


Adityan Pangestu

Mengusulkan penyatuan potensi masyarakat dari berbagai elemen.

Menekankan pentingnya keterlibatan aktif Karang Taruna dengan lembaga, perusahaan, dan dinas terkait, baik di dalam maupun luar Kelurahan Cibinong.


Tanya Jawab dengan Kandidat

Tiga pertanyaan utama diajukan kepada para kandidat:

  • Kesanggupan menyatukan pemuda di 13 RW.
  • Pemberdayaan unit, struktur, dan realisasi visi misi.
  • Aksi nyata yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi misi.


Hasil Pemungutan Suara

Setelah proses pemilihan dan perhitungan suara, hasil akhir menunjukkan:


Vicky Arijona: 4 suara

Dian Ardiyani: 2 suara

Adityan Pangestu: 7 suara


Dengan hasil ini, Adityan Pangestu resmi terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kelurahan Cibinong periode 2025-2030.


Penutup

Pemilihan ini mencerminkan semangat demokrasi dan komitmen Karang Taruna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kepemimpinan baru, diharapkan Karang Taruna Kelurahan Cibinong semakin aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan pemuda.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Rabu, 12 Februari 2025

Organisasi Kampus HIPPI Gelar Webinar Literasi Digital, Hadirkan Pemateri BA Indonesia

Dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang, Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (HIPPI) Institut Agama Islam Nida El Adabi mengadakan webinar bertajuk Meningkatkan Kesadaran Diri terhadap Pentingnya Literasi Digital di Era Digital. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dari dalam dan luar kampus, para dosen, serta masyarakat umum yang antusias terhadap isu literasi digital.



Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya literasi digital dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menyaring informasi yang beredar di dunia maya. Dengan semakin banyaknya hoaks dan informasi yang menyesatkan, kemampuan memilah dan memahami informasi yang benar menjadi keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap individu.


Acara ini menghadirkan pemateri dari Brand Ambassador Indonesia yang membagikan pengalaman dan wawasan tentang bagaimana memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan produktif. Selain itu, Ibu Reffy Ananda Rizki, MS.Ed., seorang dosen dari Institut Agama Islam Nida El Adabi, turut menjadi keynote speaker yang memberikan pandangan akademis mengenai literasi digital dan dampaknya dalam dunia pendidikan.


Tak hanya itu, webinar ini juga dipandu oleh Veronica Dwi, seorang mahasiswa semester 4, yang berperan sebagai moderator yang bertanggungjawab dalam mengelola jalannya diskusi, acara berlangsung interaktif dan penuh inspirasi. Para peserta aktif bertanya serta berdiskusi mengenai tantangan dan peluang literasi digital di era modern.


Dalam pemaparannya, Ibu Reffy Ananda Rizki menekankan bahwa literasi digital bukan hanya tentang kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga mencakup etika dalam berinternet, pemahaman terhadap keamanan data pribadi, serta kepekaan terhadap dampak sosial yang ditimbulkan dari konten digital yang dikonsumsi dan dibagikan.


Sementara itu, pemateri dari Brand Ambassador Indonesia memberikan wawasan mengenai strategi membangun personal branding di dunia digital serta bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan platform online untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing di dunia kerja. Mereka juga menekankan pentingnya menjaga jejak digital yang positif sebagai bagian dari literasi digital yang bertanggung jawab.


Peserta yang hadir mendapatkan banyak wawasan baru dari webinar ini. Beberapa dari mereka menyatakan bahwa acara ini membuka mata mereka terhadap pentingnya literasi digital dalam menghadapi era globalisasi yang serba cepat dan dinamis. Interaksi yang terjadi antara peserta dan narasumber juga menjadikan diskusi semakin menarik dan penuh insight.


Melalui webinar ini, HIPPI Institut Agama Islam Nida El Adabi berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman literasi digital di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak kegiatan edukatif seperti ini yang dapat membantu generasi muda dalam menghadapi tantangan dunia digital dengan lebih bijak dan cerdas.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Selasa, 28 Januari 2025

Resmi Terbentuk! HIPPI Jadi Rumah Baru Mahasiswa PAI untuk Berkembang

Institut Agama Islam Nida El Adabi resmi membentuk organisasi mahasiswa baru yang bernama Himpunan Mahasiswa Prodi PAI (HIPPI). Organisasi ini dibentuk sebagai wadah bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mengembangkan potensi akademik, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang berlandaskan nilai-nilai Islam.



Pembentukan HIPPI merupakan langkah strategis kampus dalam memberikan ruang bagi mahasiswa PAI untuk berorganisasi dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Organisasi ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara mahasiswa, dosen, dan pihak kampus dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta menginisiasi program-program yang bermanfaat bagi mahasiswa PAI.


Setelah pembentukan organisasi, pemilihan ketua HIPPI dilaksanakan pada 26-27 Januari 2025. Proses pemilihan ini melibatkan seluruh mahasiswa PAI yang memiliki hak suara. Pemungutan suara dilakukan melalui Google Form serta Pemilihan dilakukan secara demokratis, di mana para calon ketua menyampaikan visi dan misi mereka sebelum dilakukan pemungutan suara.


Pada hari Selasa, 28 Januari 2025, hasil pemilihan resmi diumumkan. Rizqiah Asyaurah (Risya) mahasiswa semester 4 Program Studi PAI, berhasil memperoleh suara terbanyak dan secara resmi ditetapkan sebagai Ketua HIPPI yang pertama. Kemenangannya disambut dengan antusias oleh mahasiswa dan dosen yang berharap ia dapat membawa HIPPI ke arah yang lebih maju dan progresif.


"Alhamdulillah Pemilihan ketua HIPPI sudah selesai, Berikut hasilnya :

Total Suara Masuk adalah 235 (100%)

Nomor urut 1, 63 suara (26,8%)

Nomor urut 2, 33 suara (14%)

Nomor urut 3, 37 suara (15,7%)

Nomor urut 4, 45 suara (19,1%)

Nomor urut 5, 57 suara (24,3%)

Selamat kepada calon nomor urut 1, untuk selanjutnya calon terpilih akan menyusun kabinetnya" Ucap Kepala Program Studi PAI, Ahmad Kharis Kurniawan M.Pd


Risya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk menjadikan HIPPI sebagai organisasi yang aktif dan inovatif dalam mengembangkan kegiatan akademik, sosial, dan keagamaan. Ia juga mengajak seluruh mahasiswa PAI untuk berpartisipasi aktif dalam program-program yang akan dijalankan oleh HIPPI.


Visi dan Misi yang di buat oleh Risya sebagai berikut :


Visi : 

Mewujudkan HIPPI yang nyata dalam pengembangan potensi , kreatif , inofativ , dan solutif . 


Misi : 

Memberikan wadah untuk mengembangkan kompetensi Mahasiswa PAI dan menjaga silaturahmi antara Mahasiswa PAI


Dengan terbentuknya HIPPI dan terpilihnya Risya sebagai ketua, diharapkan organisasi ini dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi mahasiswa PAI dalam mengembangkan potensi diri serta berkontribusi dalam dunia akademik dan sosial. Institut Agama Islam Nida El Adabi mendukung penuh keberadaan HIPPI sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan berorganisasi di lingkungan kampus.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Selasa, 07 Januari 2025

MTs Hayatul Ilmi Depok Siapkan Siswa/i untuk Kompetisi Bergengsi

Dalam rangka menyambut ajang bergengsi tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Bogor, MTs Hayatul Ilmi Depok dengan penuh semangat mempersiapkan siswa/i terbaiknya untuk berpartisipasi dalam lomba INKREF 2025. Kompetisi yang akan diselenggarakan di SMK Insan Kreatif Cibinong pada 13-16 Januari 2025 ini menjadi momen istimewa bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang. Mengusung tema “INKREF 2025,” acara ini diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan bakat sekaligus mempererat persaudaraan antar sekolah.



MTs Hayatul Ilmi Depok memilih dua cabang lomba andalan, yaitu pioneering dan dance semaphore. Kedua cabang ini dianggap mampu mencerminkan semangat kreativitas dan kekompakan yang menjadi nilai utama sekolah. Dalam lomba pioneering, para siswa akan menunjukkan kemampuan mereka dalam membuat konstruksi kreatif berbahan dasar tali dan bambu, yang membutuhkan ketelitian serta kerja sama tim. Sementara itu, pada cabang dance semaphore, peserta diharuskan menampilkan kombinasi tarian yang unik dengan sinyal bendera sebagai media komunikasi, menciptakan pertunjukan yang memukau.


Persiapan matang terus dilakukan oleh para siswa MTs Hayatul Ilmi di bawah bimbingan guru pembina yang berpengalaman. Latihan intensif diadakan setiap sore untuk memaksimalkan kemampuan peserta. Tidak hanya teknik yang diasah, namun juga mental para siswa dipersiapkan agar mampu tampil percaya diri di hadapan para juri dan peserta lain. “Kami percaya dengan persiapan yang baik, anak-anak bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama sekolah,” ujar salah satu guru pembina.



Ajang INKREF 2025 ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi sarana belajar bagi para peserta. Melalui pengalaman ini, siswa/i MTs Hayatul Ilmi diajak untuk melatih keterampilan, tanggung jawab, dan rasa percaya diri. Selain itu, mereka juga akan belajar tentang pentingnya kerja sama tim dan sportivitas. Semua ini sejalan dengan visi MTs Hayatul Ilmi untuk mencetak generasi yang unggul, kreatif, dan berkarakter.


Dengan semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan, MTs Hayatul Ilmi Depok siap memberikan performa terbaik dalam ajang INKREF 2025. Dukungan dari seluruh pihak, termasuk guru, orang tua, dan teman-teman, menjadi penyemangat tambahan bagi para peserta. Mari bersama-sama kita nantikan aksi gemilang mereka di SMK Insan Kreatif Cibinong, 13-16 Januari 2025!

Kamis, 12 Desember 2024

Jenang Kudus: Masakan Tradisional yang Kaya dengan Sejarah dan Budaya

Jenang Kudus: Masakan Tradisional yang Kaya dengan Sejarah dan Budaya


https://images.app.goo.gl/RxV13W6LKfkpgjk59

Jenang Kudus adalah makanan tradisional khas dari kota Kudus, Jawa Tengah, yang masih ada sampai sekarang sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Jenang tidak hanya diakui sebagai makanan camilan yang manis dan lezat, melainkan di sisi lain memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang kuat. Artikel ini mencoba untuk menilai asal-usul, proses pembuatan, signifikansi budaya, dan keunikan jenang Kudus yang mempertahankan popularitasnya di masyarakat kontemporer.


Mari kita pahami sejarah di balik Jenang Kudus


Kudus dikenal karena sejarah Islamnya yang kuat, terutama karena keberadaan Islam di sana, terutama melalui pengaruh penyebaran Islam oleh Sunan Kudus, salah satu Wali Songo. Dikenal luas bahwa Jenang Kudus memiliki sejarah panjang dan erat kaitannya dengan sejarah Islam di kota Kudus. Disebutkan bahwa jenang Kudus awalnya diproduksi untuk disajikan selama berbagai acara keagamaan dan tradisional, misalnya saat merayakan hari kelahiran Nabi atau ketika bumi di syukuri atau bahkan saat sebuah keluarga menyelenggarakan acara.


Dipercaya bahwa di masa lalu, jenang dibuat dan melambangkan rasa syukur yang ditawarkan kepada Tuhan. Jenang telah menjadi simbol persatuan sejak diproduksi oleh banyak tangan yang menegaskan konsep “persatuan semua.” Dari tradisi seperti itulah jenang Kudus mampu tumbuh menjadi budaya makanan klasik di daerah tersebut.


Proses persiapan puding Kudus


https://images.app.goo.gl/U4hb9Dg9hLkWee186

Persiapan Pudding Jenang Kudus memerlukan keterampilan kerajinan, kesabaran, dan bahan berkualitas. Rasa otentik Jenang Kudus yang lezat tetapi kenyal sangat berbeda karena campuran beras ketan, santan kental, gula merah, dan kadang-kadang tepung beras.


Tahapan untuk produksi Jenang Kudus adalah sebagai berikut:


#1: Persiapan Bahan


Beras ketan direndam selama beberapa jam untuk menghasilkan tekstur yang kenyal.


Santan kental diekstrak dari kelapa yang sudah matang untuk tujuan memberi makanan rasa alami.


Gula merah pertama-tama dilelehkan kemudian dipusatkan menjadi sirup kental.


#2: Mencampur Bahan


Setelah semua bahan kering dicampurkan, mereka kemudian dituangkan ke dalam panci atau wadah besar. Campuran kemudian direbus dengan api sedang. Agar adonan tidak menggumpal atau terbakar, sebaiknya adonan diaduk terus-menerus. Bergantung pada volume yang dikukus, fase ini sering berlangsung selama beberapa jam.


#3: Mencetak dan Mendinginkan


Setelah matang, campuran adonan jenang ditempatkan dalam cetakan/oven. Setelah dingin, jenang dipotong sesuai ukuran yang diinginkan dan dikemas.


Kunci dari rasa enak jenang Kudus ada pada kesabaran dan ketekunan saat memasak. Bahan alami dan cara pengadukan manual yang terus-menerus menghasilkan tekstur lembut dan rasa yang asli.


Makna Budaya Jenang Kudus


https://images.app.goo.gl/3bmGAx8iMVZVchyC7

Jenang Kudus memiliki peranan penting dalam tradisi dan budaya masyarakat Kudus. Berikut adalah beberapa makna budaya terkait makanan ini:


Simbol Rasa Terima Kasih


Jenang sering disajikan dalam acara agama atau adat sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan.


Pemersatu Komunitas


Proses pembuatan jenang Kudus yang melibatkan banyak orang mencerminkan nilai kerjasama dalam budaya Jawa.


Warisan Budaya


Jenang Kudus menjadi bagian dari identitas Kudus yang diwariskan dari generasi ke generasi. Ini adalah contoh nyata bagaimana makanan tradisional membantu melestarikan budaya.


Daya Tarik dan Popularitas Jenang Kudus

  

Jenang Kudus populer tidak hanya di Kudus, tapi juga di banyak tempat di Indonesia. Beberapa hal yang membuatnya terkenal antara lain:


Rasa Unik


Jenang Kudus punya rasa manis dan gurih yang seimbang. Teksturnya yang kenyal juga membuatnya berbeda dari jenis jenang lainnya.


Kemasan Modern


Pabrik jenang Kudus sekarang sudah mengikuti pasar modern dengan kemasan yang menarik dan bersih. Ini memudahkan penjualannya ke tempat lain bahkan sampai luar negeri.


Sebagai Oleh-Oleh Khas Kudus


https://images.app.goo.gl/HVbdjXDQWnYE9gCa6

Banyak pengunjung yang membeli jenang Kudus sebagai oleh-oleh. Produksi banyak dan variasi rasa seperti cokelat, durian, atau pandan menambah daya tariknya.


Keberadaan Sentra Produksi

https://images.app.goo.gl/ckmKT9CgJBwX2cYg6

Salah satu sentra produksi jenang Kudus yang terkenal adalah Jenang Mubarok, https://maps.app.goo.gl/Nkacu4rwa87KQhZR6?g_st=ac sebuah usaha keluarga yang telah ada sejak tahun 1910. Selain memproduksi jenang berkualitas tinggi, usaha ini juga berperan dalam mempromosikan jenang Kudus ke pasar nasional dan internasional.


Tantangan dan Peluang


Meskipun jenang Kudus sangat populer, para produsen menghadapi beberapa tantangan, antara lain:


Persaingan dengan Produk Modern


Munculnya makanan ringan modern yang lebih praktis dan bervariasi menjadi tantangan bagi keberlangsungan jenang Kudus di kalangan generasi muda.


Bahan Baku Alami


Penggunaan bahan-bahan alami seperti santan dan gula merah memerlukan biaya produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan pengganti sintetis.


Namun, di balik tantangan tersebut, jenang Kudus memiliki peluang besar, terutama dalam pemasaran digital dan peningkatan kualitas produk untuk memenuhi standar ekspor.


Kesimpulan

Jenang Kudus bukan hanya sekadar makanan tradisional; ia melambangkan sejarah, budaya, dan identitas masyarakat Kudus. Dengan cita rasa yang unik dan proses pembuatan yang kaya akan nilai-nilai tradisional, jenang Kudus tetap menjadi daya tarik kuliner yang tak tergantikan.


Melalui inovasi dan pelestarian tradisi, jenang Kudus dapat terus relevan di tengah perubahan zaman. Sebagai konsumen, kita memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan produk lokal seperti jenang Kudus, sehingga warisan budaya ini dapat terus dinikmati oleh generasi yang akan datang. Mari sama sama kita jaga dan lestarikan agar kuliner khas kudus ini tidak termakan dan tergerus oleh zaman.


Ikuti terus wartasejagat.com untuk mendapatkan informasi seputar Kuliner, Politik, ekonomi, olahraga, seni budaya, teknologi dan lain sebagainya, ikuti kami di sosial media untuk menambah wawasan anda!

Banner Wartasejagat