BOGOR – Institut Agama Islam Nida El Adabi sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk Teacher Preneur pada hari Minggu, 4 Mei 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan di lingkungan kampus, baik secara langsung di lokasi maupun melalui platform Zoom Meeting.
Seminar ini merupakan inisiatif dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Manajemen Bisnis Syariah (MBS). Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa agar mampu menjadi pengajar yang tidak hanya berkutat dalam dunia pendidikan, namun juga mampu merambah dunia bisnis sebagai seorang preneur.
Acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Ardi Gunawan, M.Ag — seorang penulis, pengusaha, dan praktisi pendidikan — serta Siti Rodiah, S.Ag, M.A — dosen, penulis, sekaligus filmmaker. Keduanya membagikan pengalaman serta pandangan mereka tentang pentingnya menggabungkan peran sebagai pendidik dan pengusaha.
Dalam penyampaiannya, Ardi Gunawan menekankan pentingnya keseimbangan antara bisnis dan pendidikan. “Bisnis nomor satu, tetapi pendidikan adalah prioritas,” tegasnya. Pernyataan ini mendapat respons positif dari para peserta, yang terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan.
Sementara itu, Siti Rodiah memberikan dorongan kepada para mahasiswa untuk terus kreatif dan produktif, terutama dalam memanfaatkan potensi teknologi digital dalam kegiatan edukatif dan bisnis. Ia juga membagikan kisahnya dalam dunia film yang sarat akan nilai pendidikan.
Kegiatan ini tidak hanya berlangsung secara luring, namun juga disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting. Hal ini memungkinkan partisipasi lebih luas dan membuat suasana seminar semakin semarak. Sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif juga menambah nilai dan kehangatan acara.
Sebagai penutup, seluruh peserta, panitia, dan narasumber melakukan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Seminar ini menjadi bukti semangat mahasiswa Institut Nida El Adabi dalam mengembangkan diri di bidang pendidikan dan kewirausahaan secara seimbang.
by : Muhamad Firdaus
Pimpinan Redaksi