Selasa, 26 Agustus 2025

Ikhwanul Muballighin Gelar Mukernas IV dalam Rangka Harlah ke-XXVII

Ikhwanul Muballighin kembali menggelar agenda besar bertajuk Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang ke-IV. Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Ikhwanul Muballighin yang ke-XXVII. Acara bersejarah ini berlangsung di Gedung SG3 Asrama Haji Pondok Gede, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.



Mukernas kali ini dihadiri oleh perwakilan Ikhwanul Muballighin dari berbagai kabupaten dan provinsi di seluruh Indonesia. Kehadiran mereka menambah semarak acara dan menjadi bukti nyata bahwa semangat persaudaraan dan kebersamaan antar muballigh terus tumbuh dan mengakar kuat.


Acara resmi dimulai pada pukul 16.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Meski berjalan cukup panjang, antusiasme peserta tidak surut. Setiap rangkaian acara diikuti dengan penuh kekhidmatan, mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan peran para muballigh dalam kehidupan berbangsa dan beragama.


Seperti tradisi acara resmi lainnya, Mukernas dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana terasa khidmat saat seluruh hadirin berdiri bersama, menyuarakan semangat persatuan dan kecintaan kepada tanah air.


Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi yang menambah nuansa religius dan sakral. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an membawa ketenangan sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap langkah perjuangan para muballigh harus selalu dilandasi nilai-nilai Islam.


Rangkaian berikutnya diisi dengan sambutan dari para pimpinan Ikhwanul Muballighin. Salah satu tokoh penting, K.H. Abdurrahman Bustomi, dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam tentang tujuan dibentuknya organisasi ini. Beliau menegaskan, “Ikhwanul Muballighin ini dibentuk bertujuan untuk mempersatukan para muballigh yang ada di Indonesia.”


Pernyataan tersebut disambut hangat oleh para peserta Mukernas. Sebagai wadah yang mempersatukan para muballigh, Ikhwanul Muballighin diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak dalam menyampaikan dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamin serta menjaga ukhuwah di tengah masyarakat yang majemuk.


Tidak hanya membahas urusan internal organisasi, Mukernas ini juga menghadirkan materi kebangsaan. Brigjend Erwin Suparjo menjadi salah satu pemateri yang memberikan penyampaian mengenai pentingnya kewarganegaraan dan kebangsaan. Materi tersebut menekankan betapa pentingnya peran muballigh dalam menjaga persatuan bangsa di tengah tantangan zaman.


Melalui pemaparan tersebut, para muballigh diingatkan bahwa dakwah bukan hanya soal menyampaikan ajaran agama, tetapi juga turut menjaga keutuhan NKRI. Dengan pengetahuan kebangsaan yang kuat, muballigh diharapkan bisa menjadi agen pemersatu sekaligus penguat moral bangsa.



Selain itu, Mukernas juga menjadi ajang silaturahmi nasional antar muballigh. Perwakilan dari berbagai daerah saling bertukar pengalaman dan pandangan, sehingga terbentuk semangat kebersamaan yang semakin erat. Hal ini menjadi salah satu nilai penting yang selalu dijaga oleh Ikhwanul Muballighin sejak berdirinya.


Menjelang akhir acara, suasana semakin khidmat ketika doa penutup dipimpin langsung oleh Al Habib Umar Assegaf dari Majalaya, Bandung. Lantunan doa yang dipanjatkan membawa harapan agar Ikhwanul Muballighin terus mendapat keberkahan dan mampu menjalankan peran besarnya bagi umat dan bangsa.


Tepat pukul 22.00 WIB, rangkaian acara Mukernas IV resmi ditutup. Meski berakhir, semangat yang tertanam dalam hati setiap peserta akan terus menyala. Mukernas kali ini bukan sekadar agenda kerja, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen kebangsaan, ukhuwah Islamiyah, serta peran dakwah yang lebih luas di masa depan.


Dengan demikian, Mukernas IV sekaligus Harlah ke-XXVII Ikhwanul Muballighin menjadi tonggak sejarah baru. Ia bukan hanya ajang evaluasi dan perencanaan, tetapi juga wujud nyata persatuan para muballigh dalam satu barisan yang solid demi terwujudnya masyarakat yang religius, harmonis, dan cinta tanah air.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Sebuah model manusia yang ditakdirkan tinggal di Asia Tenggara yang bermimpi dan berdoa bisa bikin konten room tour di surga

This Is The Newest Post

Banner Wartasejagat