DEPOK - SMK Yazvien 139 yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Bapak Saeroji, S.Pd mengadakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema Mengembangkan Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di lingkungan sekolah. Acara ini menjadi momen penting bagi seluruh tenaga pendidik untuk menyamakan persepsi dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Acara yang digelar di lingkungan SMK Yazvien 139 ini berlangsung pada pukul 07.00 hingga 15.00 WIB. Sejak pagi, suasana terlihat penuh semangat dengan kehadiran para manajemen sekolah, staf, dan seluruh dewan guru. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui penerapan kurikulum merdeka.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pengawas Pembina SMK Yazvien 139, yaitu Bapak Saikhi, S.T, M.M. Dalam sambutannya, beliau memberikan pesan yang sangat menginspirasi. "Kalau tidak belajar, kita akan tertinggal, karena perkembangan dunia setiap hari terus berjalan," ujarnya. Pesan ini menjadi pengingat penting bagi para pendidik agar terus mengasah kemampuan dan beradaptasi dengan perubahan. (09/08/2025)
Selama kegiatan, materi disampaikan secara jelas dan terstruktur mengenai pengembangan kurikulum merdeka. Para pemateri membahas bagaimana kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi sekolah dan guru untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan potensi siswa. Tidak hanya teori, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengajar.
Kurikulum merdeka sendiri menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana guru berperan sebagai fasilitator. Dalam IHT ini, peserta diberikan panduan bagaimana mengembangkan rencana pembelajaran, metode evaluasi yang lebih variatif, hingga pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas lulusan yang adaptif terhadap perubahan dunia kerja.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok. Banyak guru yang mengungkapkan ide-ide kreatif untuk diterapkan di kelas. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan IHT tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga sarana untuk membangun kolaborasi antarpendidik.
Dengan terselenggaranya In House Training ini, diharapkan seluruh guru SMK Yazvien 139 semakin siap menerapkan kurikulum merdeka secara optimal. Dukungan dari kepala sekolah, pengawas pembina, dan seluruh manajemen sekolah menjadi modal penting untuk mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
by : Muhamad Firdaus
Pimpinan Redaksi