View AllKuliner

Tech

Tips

Latest News

Senin, 25 Agustus 2025

SMK Yazvien 139 Borong Prestasi di Unsia Festival 2025

DEPOK - Pada bulan Agustus 2025, Universitas Siber Asia (UNSIA) sukses menyelenggarakan Unsia Festival 2025, sebuah ajang perlombaan bergengsi yang diadakan secara daring. Event ini hadir untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 tahun, sekaligus menjadi wadah kreativitas generasi muda dalam bidang seni, musik, dan digital.


SMK Yazvien 139 tidak ketinggalan dalam mengikuti ajang ini. Dengan penuh semangat, para siswa menampilkan bakat dan keterampilan terbaiknya melalui video yang diunggah di platform YouTube, Instagram, dan TikTok. Meski dilaksanakan secara online, semangat kompetisi tetap terasa hangat di antara para peserta yang berasal dari SMA/SMK se-Jakarta serta tingkat umum.


Kebanggaan besar datang ketika pengumuman pemenang lomba dilakukan. SMK Yazvien 139 berhasil memborong piala dari berbagai kategori, membuktikan bahwa talenta para siswanya mampu bersaing di kancah yang lebih luas. Tidak tanggung-tanggung, sekolah ini meraih prestasi dalam bidang seni tari, musik, hingga produksi konten digital.


Dalam kategori Lomba Menari Tradisional, Alita Putri Herlinayanti dari kelas 11 TKJ berhasil menyabet Juara 3. Penampilannya yang anggun dan penuh penghayatan berhasil memikat para juri meski hanya ditampilkan lewat layar digital. Karya Alita menjadi bukti bahwa seni tradisional tetap hidup di hati generasi muda.


Sementara itu, Juniar Wardani Hidayat dari kelas 11 TKJ juga ikut mengharumkan nama sekolah melalui Lomba Menyanyi. Suara merdunya yang khas berhasil membawa pulang Juara Harapan 1, sebuah pencapaian luar biasa yang menjadi motivasi untuk terus berkembang dalam bidang tarik suara.


Tidak berhenti di situ, kreativitas siswa SMK Yazvien 139 juga bersinar di dunia digital. Alifia Nur Aeni dari kelas 12 TKJ menorehkan prestasi dengan meraih Juara 2 Lomba Produksi Video Reels. Video yang ia hasilkan menampilkan ide segar dan eksekusi yang rapi, sehingga mampu mencuri perhatian dewan juri.


Di sisi lain, Rena Rivany dari kelas 12 PM juga tak kalah gemilang. Ia sukses meraih Juara 3 Lomba Produksi Video Reels dengan karya yang kreatif dan inspiratif. Dalam pengerjaan video tersebut, Rena dan Alifia tidak bekerja sendirian. Ada peran besar dari Anggi Setiawan (kelas 12 PM) yang bertindak sebagai editor dan memastikan hasil video tampil maksimal.


Berikut daftar peserta dari SMK Yazvien 139 yang menorehkan prestasi di Unsia Festival 2025:

1. Alita Putri Herlinayanti – Kelas 11 TKJ (Juara 3 Lomba Menari Tradisional)

2. Juniar Wardani Hidayat – Kelas 11 TKJ (Juara Harapan 1 Lomba Menyanyi)

3. Alifia Nur Aeni – Kelas 12 TKJ (Juara 2 Lomba Produksi Video Reels)

4. Rena Rivany – Kelas 12 PM (Juara 3 Lomba Produksi Video Reels)
5. Anggi Setiawan – Kelas 12 PM (Editor Lomba Produksi Video Reels)

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa SMK Yazvien 139 mampu mengembangkan potensi siswa tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga seni dan kreativitas digital. Setiap prestasi yang diraih lahir dari kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah.


Kepala sekolah serta seluruh guru memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. Mereka berharap prestasi yang diraih para siswa bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas dan seluruh warga sekolah untuk terus mengasah bakat serta berani berkompetisi di ajang nasional maupun internasional.



Lebih dari sekadar kemenangan, partisipasi dalam Unsia Festival 2025 telah memberi pengalaman berharga bagi para siswa. Mereka belajar untuk berani tampil, bekerja sama dalam tim, serta mengasah kreativitas dengan memanfaatkan teknologi digital yang kini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.


Dengan torehan prestasi di Unsia Festival 2025 ini, SMK Yazvien 139 berhasil membuktikan diri sebagai sekolah yang penuh dengan siswa berbakat. Semoga ke depan, akan lahir lebih banyak lagi juara-juara baru yang siap mengharumkan nama sekolah dan bangsa.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Jumat, 22 Agustus 2025

Apa Itu Surat Resmi Instansi? Ini Dia Pengertian & Fungsinya

Surat resmi instansi adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis yang digunakan oleh sebuah lembaga, organisasi, atau perusahaan untuk menyampaikan informasi secara formal. Surat ini memiliki aturan dan format yang baku karena mewakili kepentingan suatu instansi, sehingga penggunaan bahasa, struktur, hingga tanda tangan harus sesuai dengan ketentuan resmi.



Secara umum, surat resmi instansi dipakai untuk menyampaikan pemberitahuan, permohonan, undangan, laporan, maupun pengumuman kepada pihak lain yang berkaitan dengan kepentingan instansi tersebut. Dengan kata lain, surat ini bukan sekadar media komunikasi, tetapi juga menjadi dokumen penting yang bisa dijadikan arsip atau bukti administrasi.


Pengertian surat resmi instansi dapat diartikan sebagai surat yang dikeluarkan oleh suatu lembaga resmi dengan tujuan tertentu, baik untuk internal maupun eksternal. Karena sifatnya yang formal, surat ini harus menggunakan bahasa baku dan sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia yang baik.


Fungsi utama surat resmi instansi adalah sebagai alat komunikasi tertulis yang menghubungkan instansi dengan pihak lain. Surat ini juga berfungsi sebagai bukti tertulis apabila di kemudian hari diperlukan, misalnya dalam hal perjanjian kerja sama, undangan rapat, ataupun surat keputusan.


Selain itu, surat resmi instansi memiliki fungsi sebagai sarana dokumentasi. Setiap surat yang dikeluarkan biasanya disimpan dalam arsip instansi untuk dijadikan bahan laporan, referensi, maupun pertanggungjawaban administrasi. Oleh karena itu, keberadaan surat resmi tidak bisa diabaikan dalam sistem tata usaha sebuah lembaga.


Surat resmi instansi juga memiliki fungsi sosial, yakni menjaga hubungan baik antar lembaga, instansi pemerintah, maupun organisasi. Melalui surat resmi, sebuah instansi dapat menunjukkan etika, kesopanan, serta profesionalisme dalam menjalin komunikasi.


Ciri-ciri surat resmi instansi cukup mudah dikenali. Pertama, surat ini menggunakan kop atau kepala surat yang berisi identitas instansi, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan logo. Kop surat menjadi tanda bahwa surat tersebut benar-benar dikeluarkan oleh instansi terkait.


Ciri berikutnya adalah penggunaan nomor surat, tanggal, dan perihal. Nomor surat berguna untuk memudahkan pencatatan arsip, sedangkan perihal mempermudah penerima memahami isi pokok surat. Selain itu, penggunaan bahasa baku, struktur yang sistematis, dan tanda tangan pejabat berwenang juga merupakan ciri khas surat resmi instansi.


Adapun struktur surat resmi instansi biasanya meliputi kop surat, nomor surat, lampiran (jika ada), perihal, alamat tujuan, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, nama pejabat, serta stempel instansi. Struktur ini menjadi standar baku dalam penyusunan surat resmi agar lebih mudah dipahami dan bersifat sah secara hukum.


Untuk memperjelas, berikut contoh singkat surat resmi instansi:


Contoh Surat Resmi Instansi


YAYASAN PENDIDIKAN HAYATUL ILMI
Jl. Pendidikan No. 45 – Jakarta Telp. (021) 123456


Nomor: 021/YHI/08/2025
Lampiran: -
Perihal: Undangan Rapat Koordinasi


Kepada Yth.
Bapak/Ibu Dewan Guru
Di Tempat


Dengan hormat,
Sehubungan dengan program kegiatan semester ganjil tahun ajaran 2025/2026, kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir pada rapat koordinasi yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal: Senin, 25 Agustus 2025

Waktu: 09.00 WIB – Selesai

Tempat: Aula Yayasan Hayatul Ilmi


Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.


Hormat kami,
Ketua Yayasan,



(Drs. H. Ahmad)
Stempel Yayasan



Dari contoh di atas dapat kita lihat bahwa surat resmi instansi selalu dilengkapi kop surat, nomor surat, perihal, serta tanda tangan pejabat berwenang. Unsur-unsur tersebut menjadi ciri khas yang membedakan surat resmi dengan surat pribadi.


Selain contoh undangan, surat resmi instansi juga dapat berupa surat edaran, surat pemberitahuan, surat permohonan, atau surat keputusan. Semua bentuk surat tersebut memiliki format serupa, hanya berbeda pada isi dan tujuan penyampaiannya.


Kesimpulannya, surat resmi instansi merupakan dokumen tertulis yang bersifat formal, dikeluarkan oleh lembaga atau organisasi, dan digunakan untuk menyampaikan informasi resmi. Fungsinya tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai bukti hukum, arsip administrasi, dan sarana menjaga hubungan antarinstansi. Dengan memahami ciri, fungsi, serta contohnya, kita dapat lebih mudah menyusun surat resmi yang baik dan sesuai aturan.

Minggu, 17 Agustus 2025

Yayasan As-suaipiniyah Gelar Upacara Peringatan HUT RI ke-80

DEPOK - YAYASAN AS-SUAIPINIYAH (17/08/2025). Suasana pagi yang cerah menyambut pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Lapangan Yayasan Assuaipiniyah. Upacara yang digelar dengan penuh khidmat ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai nasionalisme kepada seluruh civitas akademika.



Sejak pagi, tampak para siswa-siswi dari tiga lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan, yaitu MI Hayatul Ilmi, MTs Hayatul Ilmi, dan SMK Yazvien 139, sudah berbaris rapi di lapangan. Dengan seragam yang lengkap dan wajah penuh semangat, mereka menunjukkan rasa bangga menjadi bagian dari generasi penerus bangsa.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh pihak yayasan dan dewan guru yang berdiri bersama dengan para peserta upacara. Mereka tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga bagian penting dalam memberikan teladan tentang arti menghormati jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.



Detik-detik pengibaran bendera Merah Putih berlangsung dengan penuh kekhidmatan. Pasukan pengibar bendera yang terdiri dari siswa-siswi pilihan melangkah dengan mantap, sementara seluruh peserta berdiri tegak menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dengan suara lantang yang menggema di lapangan yayasan.


Tidak hanya sekadar seremoni, upacara ini juga menjadi wadah untuk memperkuat rasa kebersamaan antar lembaga pendidikan di bawah Yayasan Assuaipiniyah. Kehadiran MI, MTs, dan SMK dalam satu barisan menunjukkan bahwa meski berbeda jenjang, mereka memiliki visi yang sama dalam mencetak generasi berkarakter.


Inspektur upacara dalam pidatonya menyampaikan pesan penting tentang arti kemerdekaan. Ia menekankan bahwa kemerdekaan bukan hanya hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang yang harus dijaga dengan kerja keras, disiplin, dan semangat belajar yang tinggi.


Para guru pun tak kalah antusias. Dengan penuh perhatian mereka mendampingi siswa-siswi selama jalannya upacara. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa pendidikan bukan hanya soal pelajaran di kelas, tetapi juga bagaimana menanamkan nilai cinta tanah air sejak dini.


Wajah-wajah ceria para siswa tampak jelas setelah upacara selesai. Meski berdiri cukup lama di bawah sinar matahari, semangat mereka tidak surut. Justru, momen ini menjadi pengalaman berharga yang akan mereka kenang, terutama bagi siswa yang berkesempatan menjadi petugas upacara.



Suasana pagi yang teduh dan angin sepoi-sepoi menambah kekhidmatan jalannya acara. Tidak ada hambatan yang berarti, semua berjalan lancar sesuai dengan harapan. Hal ini membuat seluruh peserta merasa bangga bisa menjadi bagian dari peringatan HUT RI ke-80 yang begitu bersejarah.


Dengan berakhirnya upacara, tersisa pesan moral yang kuat: kemerdekaan harus terus dijaga, dipelihara, dan diisi dengan hal-hal positif. Melalui kegiatan ini, Yayasan Assuaipiniyah berharap seluruh siswa dapat membawa semangat nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Kamis, 14 Agustus 2025

Yayasan As-suaipiniyah Gelar Upacara HUT Pramuka ke-64 dengan Meriah

DEPOK - YAYASAN AS-SUAIPINIYAH menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka yang ke-64 pada Kamis, 14 Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan utama Yayasan Assuaipinniyah dengan penuh semangat dan khidmat. Upacara ini menjadi momen penting bagi seluruh keluarga besar yayasan untuk memperkuat nilai-nilai kepramukaan dan kebersamaan.



Upacara dihadiri oleh tiga lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan yayasan, yaitu MI Hayatul Ilmi, MTs Hayatul Ilmi, dan SMK Yazvien 139. Kehadiran para siswa, guru, serta pengurus yayasan menjadikan suasana lapangan begitu ramai dan penuh antusiasme. Bendera merah putih berkibar gagah, sementara atribut pramuka dikenakan dengan rapi oleh seluruh peserta.


Sejak pagi, para peserta sudah bersiap di lapangan dengan mengenakan seragam pramuka lengkap. Barisan siswa dan siswi tertata rapi sesuai tingkatan sekolah masing-masing. Para pembina pramuka terlihat memimpin barisan sambil memberi arahan, memastikan jalannya upacara berlangsung tertib.



Rangkaian upacara dimulai dengan pengibaran bendera merah putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, Dwi Satya, dan Dwi Dharma oleh perwakilan siswa. Momen ini semakin menguatkan rasa nasionalisme dan semangat pengabdian yang menjadi ciri khas gerakan pramuka.


Selain prosesi resmi, peringatan HUT Pramuka ke-64 ini juga diisi dengan penampilan seni dari anggota pramuka MTs Hayatul Ilmi dan SMK Yazvien 139. Mereka membawakan penampilan semafor yang memukau, memadukan gerakan bendera dan koordinasi tim yang kompak. Penampilan ini mendapatkan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.



Para guru dan pembina pramuka mengungkapkan rasa bangga atas kerja keras dan dedikasi para siswa dalam mempersiapkan acara ini. Menurut mereka, kegiatan seperti ini tidak hanya melatih keterampilan kepramukaan, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kerja sama tim di kalangan siswa.


Bagi siswa-siswi, upacara ini menjadi pengalaman berharga yang akan dikenang. Mereka merasa bangga bisa menjadi bagian dari peringatan HUT Pramuka ke-64, sekaligus termotivasi untuk terus mengamalkan nilai-nilai pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Antusiasme dan kekompakan yang ditunjukkan di lapangan menjadi bukti nyata semangat pramuka yang masih kuat di kalangan generasi muda.



Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Yayasan Assuaipinniyah berharap semangat kepramukaan terus tumbuh dan berkembang. Peringatan HUT Pramuka ke-64 bukan hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga momentum untuk menanamkan jiwa kepemimpinan, disiplin, dan rasa cinta tanah air kepada seluruh siswa.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Sabtu, 09 Agustus 2025

SMK Yazvien 139 Tingkatkan Kualitas Guru Lewat IHT Kurikulum Merdeka

DEPOK - SMK Yazvien 139 yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Bapak Saeroji, S.Pd mengadakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema Mengembangkan Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di lingkungan sekolah. Acara ini menjadi momen penting bagi seluruh tenaga pendidik untuk menyamakan persepsi dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman.



Acara yang digelar di lingkungan SMK Yazvien 139 ini berlangsung pada pukul 07.00 hingga 15.00 WIB. Sejak pagi, suasana terlihat penuh semangat dengan kehadiran para manajemen sekolah, staf, dan seluruh dewan guru. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui penerapan kurikulum merdeka.


Turut hadir dalam kegiatan ini Pengawas Pembina SMK Yazvien 139, yaitu Bapak Saikhi, S.T, M.M. Dalam sambutannya, beliau memberikan pesan yang sangat menginspirasi. "Kalau tidak belajar, kita akan tertinggal, karena perkembangan dunia setiap hari terus berjalan," ujarnya. Pesan ini menjadi pengingat penting bagi para pendidik agar terus mengasah kemampuan dan beradaptasi dengan perubahan. (09/08/2025)



Selama kegiatan, materi disampaikan secara jelas dan terstruktur mengenai pengembangan kurikulum merdeka. Para pemateri membahas bagaimana kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi sekolah dan guru untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan potensi siswa. Tidak hanya teori, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengajar.


Kurikulum merdeka sendiri menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana guru berperan sebagai fasilitator. Dalam IHT ini, peserta diberikan panduan bagaimana mengembangkan rencana pembelajaran, metode evaluasi yang lebih variatif, hingga pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas lulusan yang adaptif terhadap perubahan dunia kerja.




Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok. Banyak guru yang mengungkapkan ide-ide kreatif untuk diterapkan di kelas. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan IHT tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga sarana untuk membangun kolaborasi antarpendidik.


Dengan terselenggaranya In House Training ini, diharapkan seluruh guru SMK Yazvien 139 semakin siap menerapkan kurikulum merdeka secara optimal. Dukungan dari kepala sekolah, pengawas pembina, dan seluruh manajemen sekolah menjadi modal penting untuk mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Sabtu, 05 Juli 2025

Karang Taruna RW 03 Cibinong Gelar Santunan Anak Yatim untuk Peringati 10 Muharram

Cibinong – Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 Hijriah, Karang Taruna RW 03 Kelurahan Cibinong menyelenggarakan kegiatan santunan anak yatim yang berlangsung penuh khidmat dan kekeluargaan. Acara ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan kepedulian sosial sekaligus mempererat hubungan antarwarga.



Kegiatan ini digelar di lingkungan RW 03 dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat. Mulai dari para alim ulama, tokoh masyarakat, perangkat Kelurahan, Ketua RW beserta seluruh Ketua RT di lingkungan RW 03, hingga para tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan nyata terhadap kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh Karang Taruna.


Acara dimulai pada pagi hari dengan suasana yang tertib dan penuh kekhusyukan. Rangkaian pembuka diawali dengan pembacaan tawasul, dilanjutkan dengan dzikir dan puji-pujian yang menenangkan hati. Momen ini membuat suasana terasa lebih dekat secara spiritual dan menghangatkan hati para hadirin.


Tidak hanya itu, acara juga diisi dengan pembacaan maulid nabi dan ayat suci Al-Qur’an. Suara lantunan ayat-ayat Al-Qur’an menggema indah, membawa ketenangan dan harapan agar kegiatan ini mendapat keberkahan dari Allah SWT. Nuansa religius begitu terasa dari awal hingga akhir acara.



Puncak dari kegiatan ini adalah pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang telah diundang oleh panitia. Mereka menerima bingkisan dan uang santunan dari hasil donasi yang dikumpulkan warga dan para dermawan. Wajah-wajah bahagia terpancar dari anak-anak yang hadir, membuat suasana menjadi haru sekaligus membahagiakan.


Ketua Karang Taruna RW 03, Amarulhaq, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diharapkan bisa terus berjalan setiap tahunnya. “Kami ingin menjadikan momen 10 Muharram ini sebagai waktu yang penuh keberkahan, terutama dengan memperhatikan anak-anak yatim di lingkungan kita,” ujarnya.


Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mulai dari para donatur, warga RW 03, hingga para panitia yang telah bekerja keras demi kelancaran acara.


Kegiatan santunan ini tidak hanya meninggalkan kesan yang baik bagi para penerima, tetapi juga menjadi pengingat bagi semua bahwa berbagi adalah salah satu bentuk ibadah yang paling mulia. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang ditunjukkan oleh warga RW 03 patut menjadi contoh bagi lingkungan lainnya.


Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama setempat, memohon agar santunan ini membawa keberkahan bagi semua. Kegiatan berjalan lancar dari awal hingga akhir, dengan suasana yang hangat, penuh cinta, dan kebersamaan yang terasa begitu erat.


By : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Minggu, 04 Mei 2025

Bisnis Jalan, Ngajar Aman! Ternyata Ini Ilmunya

BOGOR – Institut Agama Islam Nida El Adabi sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk Teacher Preneur pada hari Minggu, 4 Mei 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan di lingkungan kampus, baik secara langsung di lokasi maupun melalui platform Zoom Meeting.



Seminar ini merupakan inisiatif dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Manajemen Bisnis Syariah (MBS). Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa agar mampu menjadi pengajar yang tidak hanya berkutat dalam dunia pendidikan, namun juga mampu merambah dunia bisnis sebagai seorang preneur.


Acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Ardi Gunawan, M.Ag — seorang penulis, pengusaha, dan praktisi pendidikan — serta Siti Rodiah, S.Ag, M.A — dosen, penulis, sekaligus filmmaker. Keduanya membagikan pengalaman serta pandangan mereka tentang pentingnya menggabungkan peran sebagai pendidik dan pengusaha.


Dalam penyampaiannya, Ardi Gunawan menekankan pentingnya keseimbangan antara bisnis dan pendidikan. “Bisnis nomor satu, tetapi pendidikan adalah prioritas,” tegasnya. Pernyataan ini mendapat respons positif dari para peserta, yang terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan.



Sementara itu, Siti Rodiah memberikan dorongan kepada para mahasiswa untuk terus kreatif dan produktif, terutama dalam memanfaatkan potensi teknologi digital dalam kegiatan edukatif dan bisnis. Ia juga membagikan kisahnya dalam dunia film yang sarat akan nilai pendidikan.


Kegiatan ini tidak hanya berlangsung secara luring, namun juga disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting. Hal ini memungkinkan partisipasi lebih luas dan membuat suasana seminar semakin semarak. Sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif juga menambah nilai dan kehangatan acara.


Sebagai penutup, seluruh peserta, panitia, dan narasumber melakukan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Seminar ini menjadi bukti semangat mahasiswa Institut Nida El Adabi dalam mengembangkan diri di bidang pendidikan dan kewirausahaan secara seimbang.


by : Muhamad Firdaus

Pimpinan Redaksi

Banner Wartasejagat